Enron
merupakan perusahaan dari penggabungan antara InterNorth (penyalur gas alam
melalui pipa) dengan Houston Natural Gas. Kedua perusahaan ini bergabung pada
tahun 1985. Enron
didirikan oleh Kenneth Lay.
Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi, kemudian melakukan
diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang yang tidak ada
kaitannya dengan industri energi. Diversifikasi usaha tersebut, antara lain
meliputi future transaction, trading commodity non energy dan kegiatan bisnis
keuangan. Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus
menggelinding pada tahun 2002 yang berimplikasi
sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya
harga saham secara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari
Amerika, Eropa, sampai ke Asia.
kebangkrutan
Enron disebabkan terganggunya proses bisnis akibat credit rating perusahaan
menurun pada November 2001. Sebagai perusahaan trading,Enron membutuhkan rating nilai investasi untuk melakukan
perdagangan dengan perusahaan lain. Tidak ada nilai yang baik, maka tidak akan
ada perdagangan. Terjadinya penurunan nilai rating investasi perusahaan
disebabkan hutangnya yang terlalu besar, yang sebelumnya tidak tercatat dalam
neraca (off balance sheet) kemudian diklasifikasikan ulang sehingga tercatat dalam
neraca (on balance sheet). Klasifikasi ulang dilakukan karena terdapat banyak
special purpose entity (SPEs) dan kerjasama yang tidak tercatat dalam neraca
yang memiliki banyak hutang. Sehingga terjadi ketidakcocokan saat dilakukan
konsolidasi ulang yang kemudian menyebabkan nilai ekuitas perusahaan jatuh.
Kasus Enron melibatkan kantor
akuntansi publik Arthur Andersen dalam hal ini Kap
Arthur Anderson melaksanakan 2 tugas sekaligus yakni sebagai auditor eksternal
yang harusnya memberikan penilaian kewajaran atas laporan keuangan juga sebagai
konsultan manajemen. Sehinngga,
Kap Arthur Anderson tidak independen dalam penugasan.Manajemen
Enron melakukan window dressing dengan cara menaikkan pendapatannya senilai US
$ 600 juta dan menyembunyikan utangnya sebesar US $ 1,2 miliar dengan teknik
off-balance sheet.Manajemen enron mendirikan hingga 90 perusahaan diluar enron untuk mengalihkan
hutang-hutang enron.
Pada tanggal 16 Oktober 2001, Enron
menerbitkan laporan keuangan triwulan ketiga. Dalam laporan itu disebutkan
bahwa laba bersih Enron telah meningkat menjadi $393 juta, naik $100 juta
dibandingkan periode sebelumnya. CEO Enron, Kenneth Lay, menyebutkan bahwa
Enron secara berkesinambungan memberikan prospek yang sangat baik. Ia juga
tidak menjelaskan secara rinci tentang pembebanan biaya akuntansi khusus
(special accounting charge/expense) sebesar $1 miliar yang sesungguhnya
menyebabkan hasil aktual pada periode tersebut menjadi rugi $644 juta. Para
analis dan reporter kemudian mencari tahu lebih jauh mengenai beban $1 miliar
tersebut dan ternyata berasal dari transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh CFO Enron.
Pada tanggal
2 Desember 2001 Enron mendaftarkan kebangkrutan perusahaan ke pengadilan dan
memecat 5000 pegawai. Pada saat itu terungkap bahwa terdapat hutang perusahaan
yang tidak di laporkan senilai lebih dari satu milyar dolar. Dengan
pengungkapan ini nilai investasi dan laba yang di tahan (retained earning)
berkurang dalam jumlah yang sama. Arthur Andersen kantor Huston dipersalahkan
karena ikut membantu proses rekayasa laporan keuangan selama bertahun-tahun dan melakukan pemusnahan ribuan surat
elektronik serta dokumen
lainnya yang berhubungan dengan audit Enron. KAP Andersen diberhentikan sebagai auditor enron pada
pertengahan juni 2002. sementara KAP Andersen menyatakan bahwa penugasan Audit
oleh Enron telah berakhir pada saat Enron mengajukan proses kebangkrutan pada 2
Desember 2001.
Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta US dollar untuk menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada KAP Andersen.
Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta US dollar untuk menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada KAP Andersen.
Comments
Post a Comment